Upacara Bendera : Menanamkan Jiwa Nasionalisme pada Santri

KARANGMOJO – Suasana pagi di Pondok Pesantren Al-Hikmah Karangmojo, sebuah lembaga pendidikan agama Islam yang berlokasi di Gunungkidul Yogyakarta, selalu dipenuhi dengan semangat dan kemeriahan. Hal ini terlihat jelas saat upacara bendera rutin diadakan di halaman pondok pada pagi cerah tanggal 07 Agustus 2023. Upacara bendera ini bukan sekadar ritual formal, tetapi merupakan momen penting untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air kepada para santri.

Pondok Pesantren Al-Hikmah, yang dikenal dengan suasana yang ramah dan penuh kasih, selalu mengutamakan pendidikan karakter dalam proses pembelajarannya. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui upacara bendera yang diadakan setiap hari Senin. Upacara ini menjadi wadah bagi para santri untuk belajar tentang nilai-nilai kebangsaan, disiplin, dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia.

Pagi itu, suasana di halaman pondok terasa berbeda. Para santri sudah berkumpul sejak pagi-pagi buta, mengenakan seragam abu abu-putih dan biru-putih, siap untuk mengikuti upacara bendera. Bendera merah-putih berkibar dengan gagah, ditiup angin pagi yang sejuk. Tampak pula wajah-wajah antusias dari para santri yang berbaris rapi, siap untuk memulai upacara.

Acara dimulai dengan laporan dari pemimpin upacara, yang pada hari itu dijalankan oleh salah seorang santri berprestasi bernama Ahmad. Sambutan hangat dari para santri dan para pengajar menyambut Ahmad, yang dengan penuh percaya diri membacakan naskah protokol upacara. Setelah laporan diberikan, barulah upacara dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah-putih sambil mengumandangkan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.

Suasana hening menyelimuti halaman saat lagu kebangsaan berkumandang. Para santri dan para pengajar berdiri tegak, tangan di dada, menunjukkan rasa hormat dan cinta kepada Indonesia. Meskipun dalam suasana yang khidmat, terlihat semangat nasionalisme dan rasa kebersamaan begitu kuat di antara para santri. Mereka tidak hanya mengikuti upacara sebagai rutinitas, tetapi dengan sungguh-sungguh menghayati arti dari lagu dan bendera yang dikibarkan.

Setelah pengibaran bendera, dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila oleh seorang santri. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, diartikan dan diuraikan dengan penuh makna. Petugas pembaca Pancasila dengan lancar membacakan sila-sila Pancasila, dan para santri terlihat mendengarkan dengan seksama, menggambarkan rasa penghargaan terhadap ideologi negara.

Upacara bendera di Pondok Pesantren Al Hikmah tidak hanya memberikan pengajaran tentang nasionalisme, tetapi juga memberikan ruang bagi para santri untuk berlatih kepemimpinan, berbicara di depan umum, serta mengembangkan keterampilan sosial. Setelah sambutan Kyai selesai, giliran seorang santri bernama Fathimah yang memberikan ceramah singkat tentang arti pentingnya kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Kemeriahan upacara bendera di Pondok Pesantren Al Hikmah Karangmojo pada hari ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan karakter dan pembentukan jiwa nasionalisme pada generasi muda. Dengan melibatkan para santri secara aktif dalam kegiatan ini, diharapkan akan lahir generasi yang cinta tanah air, berkomitmen pada nilai-nilai kebangsaan, dan siap berperan dalam memajukan bangsa dan negara. Pondok Pesantren Al Hikmah Karangmojo telah membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk pribadi yang berintegritas, bertanggung jawab, dan memiliki rasa cinta pada tanah air.